Website Resmi PKBM LENTERA DUNIA

TUTOR PKBM LENTERA DUNIA MENGIKUTI BIMTEK IMPLENTASI KURIKULUM MERDEKA

Balikpapan, Kalimantan Timur — Senin, 11 November 2024, Balai guru penggerak (BGP) Propinsi Kalimantan Timur mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) untuk mendukung Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) bagi tutor Pendidikan Kesetaraan. Pelaksanaan kegiatana bimtek selama tiga hari. Kegiatan dimulai pada tanggal 11 s.d 13 November 2024 di hotel grand Senyiur Balikpapan.

Balai guru penggerak mengundang 5 kabupaten kota untuk mengikuti bimtek IKM Angkatan pertama ini, antara lain : Kota Balikpapan sebanyak 40 tutor, kabupaten Penajam sebanyak 15 tutor, kabupaten Paser 10 tutor, kabupaten Kukar 25 tutor, dan kabupaten Berau sebanyak 10 tutor. Maka total keseluruhan peserta bimtek IKM Angkatan pertama sebanyak 100 peserta.

Adapun tujuan diadakan kegiatan bimtek ini adalah untuk memperkenalkan konsep dasar mengenai kurikulum Merdeka agar tutor Pendidikan Kesetaraan mengetahui perkembangan teknis terkait penerapan kurikulum Merdeka dan dapat menerapkanya di satuan pendidikan masing-masing.

Dalam kesempatan ini, ketua PKBM Lentera Dunia, Muhammad Solihin menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kabid PNF kab. Paser yang memberikan kesempatan salah satu tutor PKBM Lentera Dunia mengikuti kegiatan bimtek kali ini.

 

“Mengikuti bimtek IKM sangatlah urgen bagi tutor Pendidikan kesetaraan kami, hal ini akan meningkatkan pemahaman dan keterampilan tutor kami dalam mengaplikasikan kurikulum yang berfokus pada pembelajaran berbasis kompetensi dan pengembangan karakter siswa. Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada kabid PNF kab. Paser yang memberikan kesempatan salah satu tutor kami mengikuti bimtek IKM kali ini” ungkap Solihin

Bimtek IKM Angkatan pertama dihadiri oleh Wiwik Setiawati, S.Pd selaku kepala balai guru penggerak Propinsi Kalimantan Timur, sekaligus membuka acara bimtek ini. Kepala balai guru penggerak menegaskan bahwa tutor kesetaraan harus  mampu menjadi pioneer,  penggerak ,atau menjadi pemimpin pembelajaran. Hal ini sesuai jargon tutor kesetaraan “Tutor Bangkit Memperkokoh Indonesia”.

Tinggalkan komentar